Pariwisata
Selasa, 04 September 2018
ayo beli !!!!
AYO BELI !!!!!
Produk FIESTA yang murah dan terjangkau.
untuk para ibu rumah tangga yang sibuk dan tak punya waktu untuk menyajikan makanan, ayo beli produk FIESTA yang tinggal gorenng, rebus, kukus, dan tak perlu mamakan waktu lama untuk itu dan juga produk dari FIESTA ini sehat.
jika berminat bisa hubungi No hp : 081546421605
Minggu, 13 Mei 2018
wisata sejarah Lombok
Sejarah wisata sejarah Lombok
Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecilatau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelatbarat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam "ekor" di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km² menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.
Maskapai yang akan kita pakai adalah maskapai Lion Air karena maskapai ini murah dan fasilitas yang di tawarkan lengkap
Setelah sampai di Lombok kita akan pergi ke Hotel Cakrajaya
Hotel murah yang terletak di Mataram ini dekat dengan Mataram Mall dan Taman Mayura.dengan harga malam 161.736.00
Kita akan berwisata sejarah dan wisata sejarah adalah :
- Wisata sejarah – yang biasanya dilakukan oleh orang-orang dengan tujuan untuk mengetahui sejarah atau melihat benda-benda bersejarah dan mempelajari masa lalu dari sebuah objek wisata yang dikunjunginya.
Kita akan berwisata ke :
1. Kota Tua Ampenan
Kota Tua Ampenan dengan sisa-sisa bangunan tua dan bersejarah.
Kota tua Ampenan terletak di wilayah Mataram. Kota ini merupakan kota tua yang menjadi salah satu dari kota Jaringan Pusaka Indonesia (JKPI). Dahulu, kota yang dekat dari pantai ini dihuni berbagai suku bangsa setelah pihak Belanda membangun pelabuhan pada tahun 1924.
Bangunan yang ada di kota ini adalah bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Jadi tempat ini menjadi destinasi wisata sejarah yang patut dikunjungi. Kota ini dulunya juga menjadi kota pelabuhan yang aktif sejak di bangun hingga tahun 1970-an. Bahkan pernah menjadi pelabuhan terpadat di tahun 1948. Namun, karena mulai semakin ramainya aktivitas bongkar muat yang membutuhkan tempat lebih luas, pelabuhan akhirnya dipindahkan ke Lembar. Sebagian dari banyak cerita dan sejarah kejayaan Ampenan yang membuatnya harus dikunjungi saat berwisata di Lombok.
2. Suku Sasak Sade
Desa Tradisional Sade.
merupakan salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut Lombok Tengah. Dusun Sade lebih dikenal sebagai Desa Sade. Desa ini erat pertahankan adat dan budaya suku Sasak.
Di spot ini, Anda bisa mempelajari dan melihat secara langsung bagaimana kehidupan sehari-hari suku Sasak. Mengunjungi bangunan rumahnya, bentuk rumah yang khas, bahan-bahan bangunan yang digunakan, serta cara membersihkan rumah adat yang masih menggunakan cara tempo dulu. Serasa berwisata pada zaman dahulu.
Anda juga bisa saksikan langsung proses menenun dari para perempuan desa tradisional Sade. Hasil tenunan ini kadang dipakai sendiri dan untuk dijual. Para gadis desa Sade harus bisa menenun, karena itulah syarat seorang gadis Sade siap menikah. Sade merupakan cerminan asli dari suku Sasak pulau Lombok.
Meski perubahan sedikit muncul seperti masuknya listrik, namun Sade masih memperlihatkan sisi perkampungan asli pribumi. Penasaran kan dengan desa ini. Segera masukkan desa tradisional Sade di paket wisata Anda di Lombok.
3. Taman Mayura
Taman Mayura adalah salah satu pusat peribadatan umat Hindu Lombok.
Keberagaman yang ada di pulau Lombok saat ini, tidak memecah belah masyarakat Lombok meskipun memiliki perbedaan agama, keyakinan serta adat istiadar. Menjadi menarik ketika melihat berbagai perbedaan muncul karena keberagaman ini. Terkenal sebagai pulau 1000 Masjid, di Lombok terdapat satu pura bersejarah yang masih kokoh berdiri.
Pura Mayura merupakan taman yang dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada tahun 1744. Dahulu, daerah yang kini menjadi Taman Mayura ini merupakan daerah yang dipenuhi dan banyak hidup ular-ular berukuran besar serta sulit diburu manusia. Untuk memangsa ular-ular ini, didatangkanlah burung merak dari Palembang. Segera setelah ular-ular besar tersebut hilang, taman ini pun mulai dibangun. Di taman ini terdapat patung merak besar yang berdiri kokoh di dalam taman. Selain kisah ini, masih banyak kisah serta sejarah lainnya yang bisa didapatkan dengan segera kunjungi taman yang masih masuk wilayah kota Mataram ini.
4. Masjid Bayan Beleq
Masjid Kuno Bayan, Bayan, Lombok Utara.
Masjid Bayan merupakan Masjid Tertua atau lebih dikenal sebagai masjid Wetu Telu di Desa Bayan, Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Meski sederhana, masjid ini menjadi salah satu situs bersejarah di Indonesia. Berdiri pada abad ke 17, usia dari masjid ini sekarang telah lebih dari 300 tahun.
Bayan merupakan gerbang pertama masuknya Islam di Pulau Lombok. Keberadaan masjid Bayan Beleq, salah satu penanda bahwa jejak pertama keberadaan agama Islam di Lombok. Sekaligus sebagai awal dari dibangunnya begitu banyak masjid, sampai akhirnya Lombok mendapat julukan pulau Seribu Masjid. Selain masjid, di spot ini juga terdapat beberapa makam para wali penyebar agama Islam. Berada dekat dengan persawahan penduduk, pemandangan lain dari kompleks masjid tua berlatar hijaunya persawahan. Menarik bukan?
Kini masjid ini tidak lagi digunakan dalam keseharian. Namun, masjid ini akan kembali ramai pada hari-hari besar Islam. Salah satu yang akan segera dirayakan di Masjid ini adalah acara kelahiran Nabi Muhammad atau Maulid Nabi Muhammad yang bertepatan dengan bulan Desember 2017 ini. Jadi ingin melihat masjid dan kebudayaan maulid Nabi? Ayo datang langsung. Ada banyak hal menarik yang bisa Anda lihat. Misal, ritual apa saja yang dilakukan selama pelaksanaan dan pakaian unik yang dipakai masyakat yang kental dengan makna serta filosofi kehidupan.
5. Museum Nasional NTB
Museum Negeri NTB.
Berwisata dan menambah wawasan tentang sejarah dan kebudayaan dari pulau ini secara lengkap tentunya menjadi tujuan lain berkunjung ke Lombok. Salah satu tempat yang harus dikunjungi agar dapatkan hal ini, yaituMuseum Nasional NTB. Terletak di tengah Kota Mataram, tepatnya di Jalan Panji Tilar Negara No. 6, yang berada di pingir jalan raya dan mudah untuk ditemukan.
Museum ini telah berdiri sejak tahun 1982, di museum ini, terdapat berbagai jenis benda-benda bersejarah, yang konon dipercayai bahwa barang-barang tersebut memiliki kekuatan gaib. Ada benda penolak roh halus, pengusir roh jahat. Selain itu, ada juga buaya yang diawetkan. Buaya yang berasal dari wilayah Dompu, pulau Sumbawa ini memiliki panjang 4 meter dan lebar 1 meter. Buaya yang sangat besar untuk ukuran buaya muara. Jadi tunggu apalagi, mau melihat berbagai jenis barang menarik peninggalan zaman dulu, langsung saja datang ke Museum Nasional NTB.
Tak terasa sekarang telah menjelang malam dan kita akan kembali ke hotel untuk beristirahat untuk besok kita akan kembali pulang. Dan kita mendapat sedikit informasi akan sejarah yang ada di Lombok.
Selasa, 01 Mei 2018
10 Destinasi wisata 2018
10 Destinasi Indonesia yang Bakal Hits di 2018 Versi detikTravel
Bawah laut Raja Ampat (Thinkstock)
Lombok Tengah - Selamat datang tahun 2018. Tahun baru, petualangan baru, mari jelajahi 10 destinasi yang bakal hits di 2018 versi detikTravel.
Redaksi detikTravel menghimpun 10 destinasi Indonesia yang bakal hits di 2018. Tentu, bukan Bali lagi Bali lagi atau Yogya lagi Yogya lagi. Beberapa destinasi yang kami pilih pun punya alasan tersendiri kenapa bakal hits!
1. Sumba, NTT
Sumba di NTT pelan-pelan mencuri perhatian. Yang teranyar, saat Presiden Jokowi menghadiri pagelaran Parade 1.001 Kuda Sandelwood di Tambolaka pada bulan Juli 2017 lalu. Presiden Jokowwi bahkan menggenakan seragam adat Sumba sampai melakukan tradisi cium hidung.
Apalagi, film terbaru Ernest Prakasa berjudul 'Susah Sinyal?' syuting di Sumba. Makin penasaranlah penonton dibuat kagum oleh bentang alam Sumba berupa perbukitan dan padang savana hijau.
Sumba yang terdiri dari 4 kabupaten, yaitu Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Timur, dan Sumba Barat Daya memiliki ciri khas daerahnya masing- masing. Keindahan alam Danau Weekuri, Pantai Ratenggaro, Bukit Wairinding, dan Pantai Nihiwatu merupakan beberapa destinasi populer di Sumba. Selain itu juga ada wisata budaya yang tak kalah menarik, seperti Kampung Adat Tarung, Kampung Adat Praiyawang, dan Kampung Raja. Satu lagi, Sumba punya bunga sakura lho!
2. Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba di Sumatera Utara ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai 10 Destinasi Prioritas atau disebut juga 10 Bali Baru. Pembangunan aksesbilitas pun dikebut di sana, Bandara Silangit pun dikebut maksimal agar lebih banyak pesawat bisa terbang ke sana dan menampung lebih banyak penumpang.
November 2017 kemarin, Presiden Jokowi pun baru meresmikan Terminal Bandara Internasional Silangit. Presiden Jokowi berharap, Terminal Bandara Internasional Silangit dapat menjadi pintu masuk atau gerbang bagi turis mancanegara yang mau menikmati keindaan Danau Toba. Jarak dari Bandara Silangit ke Danau Toba memang lebih dekat, tak sejauh dari Bandara Kualanamau.
Kementerian Pariwisata juga gencar mempromosikan Danau Toba ke dunia supaya lebih banyak turis yang ke sana. Kamu, sudah ke Danau Toba belum?
3. Labuan Bajo, NTT
Labuan Bajo adalah sebuah kota pelabuhan kecil yang cantik di ujung paling barat pulau Flores dan merupakan pintu masuk ke Taman Nasional Komodo (TNK), NTT. Meski hanya desa kecil, Labuan Bajo menawarkan ragam aktivitas wisata yang membuatnya pantas masuk dalam daftar 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.
Banyak yang bisa turis lakukan di Labuan Bajo, seperti snorkeling hingga bertemu dengan komodo. Pun di Taman Nasional Komodo baik di Pulau Komodo sampai di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, merupakan satu-satunya habitat Si Naga Purba.
Oktober 2017 kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pelesiran ke Labuan Bajo. Dirinya terlihat gembira bisa mendaki sampai ke puncak Pulau Padar hingga snorkeling di sana. Sebelum itu di awal tahun 2017, Valentino Rossi Sang Legenda Moto GP juga datang ke Pulau Komodo.
4. Raja Ampat, Papua Barat
Siapa yang tidak bermimpi datang ke Raja Ampat di Papua Barat? Keindahan gugusan pulau karang, bawah laut hingga pesisir pantainya begitu menggoda. Sering kali destinasi ini pun menyabet penghargaan dunia, serta dikunjungi Presiden Jokowi.
Yang terbaru di akhir tahun 2017 kemarin, Presiden Jokowi menyambangi Raja Ampat di perayaan Hari Ibu. Bersama keluarganya, Presiden Jokowi berlayar mengarungi lautan Raja Ampat dan memancing. Dia pun menegaskan pembangunan Raja Ampat lewat bandara, termasuk untuk pariwisatanya.
"Di depan Gubernur Raja Ampat, Dominggus Mandacan saya menelepon Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menindaklanjuti perpanjangan Bandara Marinda, Waisai di Kabupaten Raja Ampat. Saat berkunjung ke Raja Ampat di akhir tahun 2015, sebenarnya saya telah meminta agar landasan pacu bandara tersebut diperpanjang supaya dapat didarati pesawat Boeing. Menhub berjanji landasan pacu akan ditambah 1.100 meter menjadi total 2.400 meter dan akan selesai tahun 2018/2019," begitu tulisan Presiden Jokowi pada videonya yang diposting lewat laman Instagram @jokowi.
5. Banyuwangi, Jawa Timur
Banyuwangi terus unjuk gigi di dunia pariwisata. Destinasi di paling timur Pulau Jawa ini terus mempromosikan keindahan alam dan budayanya lewat berbagai event. Sepanjang tahun 2017 kemarin saja, tercatat Banyuwangi punya 60 event!
Beberapa di antaranya seperti Festival Jeding Rijig (toilet bersih), Kebaya Festival, Festival Sastra, Banyuwangi Agro Expo, Banyuwangi International BMX, Banyuwangi Beach Jazz Festival, Festival Gandrung Sewu dan masih banyak lagi. Tentu dengan banyaknya event, membuat minat traveler ke Banyuwangi makin tinggi.
Belum lagi destinasi alam di Banyuwangi seperti Gunung Ijen hingga Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Alas Purwo. Perhatian pemerintah daerah setempat terhadap fasilitas penunjang pariwisata di tiap destinasinya patut diapresiasi.
6. Mandalika, NTB
Mandalika di Lombok, NTB masuk dalam daftar 10 Destinasi Prioritas. Di bulan Oktober 2017 kemarin, Mandalika akhirnya diresmikan Presiden Jokowi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata setelah sempat 'tertidur' 29 tahun.
Rencananya beberapa hotel dan resor berbintang akan dibangun di Mandalika dengan nilai investasi Rp 4,1 triliun dan total kamar mencapai 10 ribu. Serta, siap dibangun juga sirkuit balap kelas dunia dan convention center.
ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) pengelola KEK Mandalika, Provinsi NTB dan juga Kabupaten memegang kendali selaku pengelola Mandalika. Presiden Jokowi berpesan agar dibangun bangunan-bangunan bergaya Lombok, tata ruang yang baik, toilet bertaraf internasional dan aturan main para investor yang jelas.
7. Kepulauan Seribu, Jakarta
Di lepas daratan Jakarta terdapat Kepulauan Seribu yang juga masuk dalam daftar 10 Destinasi Prioritas. Sebut saja beberapa pulau cantik di sana seperti Pulau Perak, Pulau Bintang, Pulau Bira, Pulau Bulat, Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Macan, Pulau Pelangi, Pulau Semak Daun dan masih banyak lagi.
Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berencana mengembangkan pulau-pulau di Kepulauan Seribu untuk wisata alam dan wisata bahari. Tujuannya untuk memacu perekonomian setempat.
"Untuk memacu peran perekonomian, arahan dari Pak Gubernur (Anies Baswedan) kita fokus pengembangan pulau-pulau yang diperuntukkan bagi wisata umum dan pulau lainnya untuk wisata khusus, wisata alam, dan wisata bahari," kata Sandi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/12).
Potensi wisata yang rencananya akan dikembangkan di antaranya diving dan arkeologi bawah laut. Sebab, banyak harta karun di bawah laut Kepulauan Seribu.
"Ternyata di bawah Pulau Onrust itu kalau pasirnya disingkap banyak artefak-artefak, peninggalan yang terbesar di antara di Asia. Kapten Cook pernah berkata bahwa kapal terbaik pada zamannya adalah Pulau Onrust," tutur Sandi.
8. Sombori, Sulawesi Tengah
Kawasan timur Indonesia memang tidak dipungkiri keindahan kepulauan dan bawah lautnya. Yang sedang booming, adalah Sombori di Sulawesi Tengah. Lanskap gugusan pulaunya disebut-sebut sebagai Raja Ampat ala Sulawesi Tengah.
Kawasan Konservasi Perairan Sombori begitu nama lengkapnya. Sombori memiliki aquarium point di Pulau Dua, Gua Berlian yang baru ditemukan, Pantai Koko yang masih perawan, serta berbagai keindahan lainnya yang belum dijelajahi.
Lokasinya masuk dalam wilayah Morowali yang butuh perjuangan keras untuk sampai ke sana. Sombori terletak di perbatasan antara Sultra dan Sulteng. Akses terdekat adalah melalui Kendari, dilanjutkan dengan enam jam perjalanan menuju Dermaga Lafeu di Sulteng. Kemudian lanjut dengan menggunakan kapal menuju Sombori dengan waktu sekitar tiga jam.
Sekarang ini, sudah banyak operator wisata yang buka paket open trip di Sombori. Kami redaksi detikTravel percaya, jika Sombori dikelola dengan maksimal maka akan jadi destinasi incaran turis dunia di masa depan.
9. Pulau Pahawang Lampung
Kata siapa Lampung tidak punya gugusan pulau yang cantik? Datanglah ke Pahawang. Pulau di Pesawaran, Lampung Selatan beberapa tahun ini makin hits terdengar karena panoramanya yang memukau.
Dari Jakarta, perjalanan ke Pahawang dimulai dengan menaiki bus ke Pelabuhan Merak. Lalu dilanjutkan dengan menaiki kapal ferry menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni. Dari Bakauheni, diperlukan waktu sekitar tiga jam menaiki bus untuk sampai ke Dermaga Ketapang. Dari situlah, naik kapal untuk tiba di Pulau Pahawang dan beberapa pulau lainnya.
Ada Pulau Kelagian Kecil menyuguhkan pantai berpasir putih nan lembut yang berpadu apik dengan air hijau tosca bening layaknya kaca. Sementara di Pulau Kelagian Besar tersedia wahana olahraga air seperti banana boat dan sofa boat. Pulau Pahawang Kecil merupakan salah satu tempat paling mengagumkan di sana. Karena jika air surut, tampak Pasir Timbul yang menghubungkan pulau ini dengan Pulau Pahawang Besar.
Satu yang mencuri perhatian adalah Pulau Wayang yang disebut-sebut Raja Ampat dari Lampung. Dengan banyaknya agen perjalanan yang membuka jasa ke sana, Pulau Pahawang akan lebih tenar di tahun 2018 ini.
10. Wamena, Papua
Presiden Jokowi Jokowi meninjau pembangunan Jalan Trans Papua di Wamena pada Mei 2017. Semua mata tertuju padanya, sekaligus tertuju pada keindahan alam Wamena. Suatu kota yang berada di Kabupaten Jayawijaya.
Wamena sejak tahun 2016 kemarin sudah punya bandara yang megah. Ditambah pembangunan Jalan Trans Papua, akses menuju ke sana makin terjangkau. Traveler bakal terbius oleh keindahan alam Wamena, sebut saja seperti Danau Habema, hutan di Kampung Soroba, Kampung Sekan dengan view perbukitan yang indah, Bukit Sumpula yang punya hamparan pasir putih seperti pasir pantai, Kampung Sompaima yang menyimpan mumi hingga Lembah Baliem.
Di Lembah Baliem pula tiap tahunnya digelar Festival Lembah Baliem. Festival yang dimeriahkan Suku Dani dengan tarian perang yang seru nan mencekam. Selamat melihat pakaian tradisional koteka, serta mengangumi keeksotisan budayanya.
Redaksi detikTravel menghimpun 10 destinasi Indonesia yang bakal hits di 2018. Tentu, bukan Bali lagi Bali lagi atau Yogya lagi Yogya lagi. Beberapa destinasi yang kami pilih pun punya alasan tersendiri kenapa bakal hits!
1. Sumba, NTT
Sumba di NTT pelan-pelan mencuri perhatian. Yang teranyar, saat Presiden Jokowi menghadiri pagelaran Parade 1.001 Kuda Sandelwood di Tambolaka pada bulan Juli 2017 lalu. Presiden Jokowwi bahkan menggenakan seragam adat Sumba sampai melakukan tradisi cium hidung.
Apalagi, film terbaru Ernest Prakasa berjudul 'Susah Sinyal?' syuting di Sumba. Makin penasaranlah penonton dibuat kagum oleh bentang alam Sumba berupa perbukitan dan padang savana hijau.
Sumba yang juga terkenal dengan Festival Pasola (Ihsan Asri/d'Traveler)
|
Sumba yang terdiri dari 4 kabupaten, yaitu Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Timur, dan Sumba Barat Daya memiliki ciri khas daerahnya masing- masing. Keindahan alam Danau Weekuri, Pantai Ratenggaro, Bukit Wairinding, dan Pantai Nihiwatu merupakan beberapa destinasi populer di Sumba. Selain itu juga ada wisata budaya yang tak kalah menarik, seperti Kampung Adat Tarung, Kampung Adat Praiyawang, dan Kampung Raja. Satu lagi, Sumba punya bunga sakura lho!
2. Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba di Sumatera Utara ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai 10 Destinasi Prioritas atau disebut juga 10 Bali Baru. Pembangunan aksesbilitas pun dikebut di sana, Bandara Silangit pun dikebut maksimal agar lebih banyak pesawat bisa terbang ke sana dan menampung lebih banyak penumpang.
Danau Toba yang begitu terlihat indah (I Gede Leo Agustina/ d'Traveler)
|
November 2017 kemarin, Presiden Jokowi pun baru meresmikan Terminal Bandara Internasional Silangit. Presiden Jokowi berharap, Terminal Bandara Internasional Silangit dapat menjadi pintu masuk atau gerbang bagi turis mancanegara yang mau menikmati keindaan Danau Toba. Jarak dari Bandara Silangit ke Danau Toba memang lebih dekat, tak sejauh dari Bandara Kualanamau.
Kementerian Pariwisata juga gencar mempromosikan Danau Toba ke dunia supaya lebih banyak turis yang ke sana. Kamu, sudah ke Danau Toba belum?
3. Labuan Bajo, NTT
Labuan Bajo adalah sebuah kota pelabuhan kecil yang cantik di ujung paling barat pulau Flores dan merupakan pintu masuk ke Taman Nasional Komodo (TNK), NTT. Meski hanya desa kecil, Labuan Bajo menawarkan ragam aktivitas wisata yang membuatnya pantas masuk dalam daftar 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.
Banyak yang bisa turis lakukan di Labuan Bajo, seperti snorkeling hingga bertemu dengan komodo. Pun di Taman Nasional Komodo baik di Pulau Komodo sampai di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, merupakan satu-satunya habitat Si Naga Purba.
Komodo, Si Naga Purba (Afif Farhan/detikTravel)
|
Oktober 2017 kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pelesiran ke Labuan Bajo. Dirinya terlihat gembira bisa mendaki sampai ke puncak Pulau Padar hingga snorkeling di sana. Sebelum itu di awal tahun 2017, Valentino Rossi Sang Legenda Moto GP juga datang ke Pulau Komodo.
4. Raja Ampat, Papua Barat
Siapa yang tidak bermimpi datang ke Raja Ampat di Papua Barat? Keindahan gugusan pulau karang, bawah laut hingga pesisir pantainya begitu menggoda. Sering kali destinasi ini pun menyabet penghargaan dunia, serta dikunjungi Presiden Jokowi.
Yang terbaru di akhir tahun 2017 kemarin, Presiden Jokowi menyambangi Raja Ampat di perayaan Hari Ibu. Bersama keluarganya, Presiden Jokowi berlayar mengarungi lautan Raja Ampat dan memancing. Dia pun menegaskan pembangunan Raja Ampat lewat bandara, termasuk untuk pariwisatanya.
Gugusan pulau karang di Raja Ampat (Feni Novida Saragih/d'Traveler)
|
"Di depan Gubernur Raja Ampat, Dominggus Mandacan saya menelepon Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menindaklanjuti perpanjangan Bandara Marinda, Waisai di Kabupaten Raja Ampat. Saat berkunjung ke Raja Ampat di akhir tahun 2015, sebenarnya saya telah meminta agar landasan pacu bandara tersebut diperpanjang supaya dapat didarati pesawat Boeing. Menhub berjanji landasan pacu akan ditambah 1.100 meter menjadi total 2.400 meter dan akan selesai tahun 2018/2019," begitu tulisan Presiden Jokowi pada videonya yang diposting lewat laman Instagram @jokowi.
5. Banyuwangi, Jawa Timur
Banyuwangi terus unjuk gigi di dunia pariwisata. Destinasi di paling timur Pulau Jawa ini terus mempromosikan keindahan alam dan budayanya lewat berbagai event. Sepanjang tahun 2017 kemarin saja, tercatat Banyuwangi punya 60 event!
Beberapa di antaranya seperti Festival Jeding Rijig (toilet bersih), Kebaya Festival, Festival Sastra, Banyuwangi Agro Expo, Banyuwangi International BMX, Banyuwangi Beach Jazz Festival, Festival Gandrung Sewu dan masih banyak lagi. Tentu dengan banyaknya event, membuat minat traveler ke Banyuwangi makin tinggi.
Api biru di Kawah Ijen (Aldhi Sanjaya Putra/d'Traveler)
|
Belum lagi destinasi alam di Banyuwangi seperti Gunung Ijen hingga Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Alas Purwo. Perhatian pemerintah daerah setempat terhadap fasilitas penunjang pariwisata di tiap destinasinya patut diapresiasi.
6. Mandalika, NTB
Mandalika di Lombok, NTB masuk dalam daftar 10 Destinasi Prioritas. Di bulan Oktober 2017 kemarin, Mandalika akhirnya diresmikan Presiden Jokowi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata setelah sempat 'tertidur' 29 tahun.
Rencananya beberapa hotel dan resor berbintang akan dibangun di Mandalika dengan nilai investasi Rp 4,1 triliun dan total kamar mencapai 10 ribu. Serta, siap dibangun juga sirkuit balap kelas dunia dan convention center.
Bukit Merese di Mandalika (Kurnia Yustiana/detikTravel)
|
ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) pengelola KEK Mandalika, Provinsi NTB dan juga Kabupaten memegang kendali selaku pengelola Mandalika. Presiden Jokowi berpesan agar dibangun bangunan-bangunan bergaya Lombok, tata ruang yang baik, toilet bertaraf internasional dan aturan main para investor yang jelas.
7. Kepulauan Seribu, Jakarta
Di lepas daratan Jakarta terdapat Kepulauan Seribu yang juga masuk dalam daftar 10 Destinasi Prioritas. Sebut saja beberapa pulau cantik di sana seperti Pulau Perak, Pulau Bintang, Pulau Bira, Pulau Bulat, Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Macan, Pulau Pelangi, Pulau Semak Daun dan masih banyak lagi.
Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berencana mengembangkan pulau-pulau di Kepulauan Seribu untuk wisata alam dan wisata bahari. Tujuannya untuk memacu perekonomian setempat.
Pulau Ayer di Kepulauan Seribu (Laila Syahidah/d'Traveler)
|
"Untuk memacu peran perekonomian, arahan dari Pak Gubernur (Anies Baswedan) kita fokus pengembangan pulau-pulau yang diperuntukkan bagi wisata umum dan pulau lainnya untuk wisata khusus, wisata alam, dan wisata bahari," kata Sandi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/12).
Potensi wisata yang rencananya akan dikembangkan di antaranya diving dan arkeologi bawah laut. Sebab, banyak harta karun di bawah laut Kepulauan Seribu.
"Ternyata di bawah Pulau Onrust itu kalau pasirnya disingkap banyak artefak-artefak, peninggalan yang terbesar di antara di Asia. Kapten Cook pernah berkata bahwa kapal terbaik pada zamannya adalah Pulau Onrust," tutur Sandi.
8. Sombori, Sulawesi Tengah
Kawasan timur Indonesia memang tidak dipungkiri keindahan kepulauan dan bawah lautnya. Yang sedang booming, adalah Sombori di Sulawesi Tengah. Lanskap gugusan pulaunya disebut-sebut sebagai Raja Ampat ala Sulawesi Tengah.
Kawasan Konservasi Perairan Sombori begitu nama lengkapnya. Sombori memiliki aquarium point di Pulau Dua, Gua Berlian yang baru ditemukan, Pantai Koko yang masih perawan, serta berbagai keindahan lainnya yang belum dijelajahi.
Indahnya Sombori (Nasarudin/d'Traveler)
|
Lokasinya masuk dalam wilayah Morowali yang butuh perjuangan keras untuk sampai ke sana. Sombori terletak di perbatasan antara Sultra dan Sulteng. Akses terdekat adalah melalui Kendari, dilanjutkan dengan enam jam perjalanan menuju Dermaga Lafeu di Sulteng. Kemudian lanjut dengan menggunakan kapal menuju Sombori dengan waktu sekitar tiga jam.
Sekarang ini, sudah banyak operator wisata yang buka paket open trip di Sombori. Kami redaksi detikTravel percaya, jika Sombori dikelola dengan maksimal maka akan jadi destinasi incaran turis dunia di masa depan.
9. Pulau Pahawang Lampung
Kata siapa Lampung tidak punya gugusan pulau yang cantik? Datanglah ke Pahawang. Pulau di Pesawaran, Lampung Selatan beberapa tahun ini makin hits terdengar karena panoramanya yang memukau.
Dari Jakarta, perjalanan ke Pahawang dimulai dengan menaiki bus ke Pelabuhan Merak. Lalu dilanjutkan dengan menaiki kapal ferry menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni. Dari Bakauheni, diperlukan waktu sekitar tiga jam menaiki bus untuk sampai ke Dermaga Ketapang. Dari situlah, naik kapal untuk tiba di Pulau Pahawang dan beberapa pulau lainnya.
Tergoda ke Pahawang? (Rahmaliza/d'Traveler)
|
Ada Pulau Kelagian Kecil menyuguhkan pantai berpasir putih nan lembut yang berpadu apik dengan air hijau tosca bening layaknya kaca. Sementara di Pulau Kelagian Besar tersedia wahana olahraga air seperti banana boat dan sofa boat. Pulau Pahawang Kecil merupakan salah satu tempat paling mengagumkan di sana. Karena jika air surut, tampak Pasir Timbul yang menghubungkan pulau ini dengan Pulau Pahawang Besar.
Satu yang mencuri perhatian adalah Pulau Wayang yang disebut-sebut Raja Ampat dari Lampung. Dengan banyaknya agen perjalanan yang membuka jasa ke sana, Pulau Pahawang akan lebih tenar di tahun 2018 ini.
10. Wamena, Papua
Presiden Jokowi Jokowi meninjau pembangunan Jalan Trans Papua di Wamena pada Mei 2017. Semua mata tertuju padanya, sekaligus tertuju pada keindahan alam Wamena. Suatu kota yang berada di Kabupaten Jayawijaya.
Wamena sejak tahun 2016 kemarin sudah punya bandara yang megah. Ditambah pembangunan Jalan Trans Papua, akses menuju ke sana makin terjangkau. Traveler bakal terbius oleh keindahan alam Wamena, sebut saja seperti Danau Habema, hutan di Kampung Soroba, Kampung Sekan dengan view perbukitan yang indah, Bukit Sumpula yang punya hamparan pasir putih seperti pasir pantai, Kampung Sompaima yang menyimpan mumi hingga Lembah Baliem.
Di Lembah Baliem pula tiap tahunnya digelar Festival Lembah Baliem. Festival yang dimeriahkan Suku Dani dengan tarian perang yang seru nan mencekam. Selamat melihat pakaian tradisional koteka, serta mengangumi keeksotisan budayanya.
Langganan:
Postingan (Atom)